Direktur dan Kuli Proyek

Kisah menyebutkan, ada 2 buah gedung yang dibangun bersebelahan. Sebut saja itu gedung A dan gedung B. Gedung A adalah gedung yang sudah jadi dan menjadi tempat kerja sang direktur. Sedangkan gedung B masih berbentuk kerangka bangunan. Dan di gedung B, terdapat banyak kuli proyek. Suatu hari, sang direktur ingin memanggil seorang kuli proyek dengan melemparkan uang sebesar 100.000 tepat diatas kepala kuli proyek. Namun, bukannya menengok ke atas, sang kuli proyek hanya memasukkan uang tersebut ke dalam dompetnya dan melanjutkan pekerjaannya. Kuli proyek itu tidak menghiraukan panggilan sang direktur. Direktur pun merasa kesal.
Pada suatu saat, sang direktur pun ingin memanggil kuli proyek dengan melemparkan uang sebesar 23.000 tepat di atas kepala kuli proyek. Lagi-lagi kuli proyek itu tidak melihat ke atas dan langsung memasukkanya ke dompet. Kuli proyek itu pun tidak menghiraukan kembali panggilan sang direktur. Direktur pun merasa sangat kesal karena ini bukan yang pertama kalinya ia tidak dihiraukan.
Dan pada suatu waktu, direktur pun memanggil kuli proyek kembali dengan melemparkan uang 10.000 tepat di atas kepalanya. Sang kuli proyek tidak juga menengok ke atas dan seperti biasa ia langsung memasukkannya ke dompet dan melanjutkan pekerjaannya. Saking kesalnya, sang direktur pun melemparkan uang koin sebesar 100 rupiah tepat di atas kepalanya. Kuli proyek itu pun merasa sakit dan langsung menengok ke atas. Barulah ia sadar bahwa yang melemparinya uang adalah direkturnya sendiri. Kuli proyek itupun merasa sangat malu.

Apa yang kalian dapat dari kisah diatas? Kisah diatas menceritakan tentang Allah SWT dengan hambaNya. Allah sebagai sang direktur, dan manusia sebagai kuli proyek. Saat Allah melimpahkan rezekiNya, manusia tidak pernah bersyukur(melihat ke atas)kepada Allah. Tapi, saat Allah memberinya sebuah musibah kecil, ia langsung melihat ke atas.

Allah telah memberi kita nikmat yang banyak kepada kita sebagai hambaNya. Sudah seharusnya kita bersyukur atas segala nikmat yang Ia berikan. INGAT!!! Allah memberi apa yang dibutuhkan hambaNya, bukan yang hambaNya inginkan.

Komentar

Posting Komentar